INES MARINES ROSETIKA AJI PUTRI

just tell the truth

Sabtu, 09 Januari 2010

UN – SNMPTN Digabungkan????

Well, apa yang ada di pikiranmu mendengar rencana penggabungan UN dan SNMPTN?? efisienkah??
Rencana pemerintah untuk meringankan beban murid SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi ini sedang menjadi pembicaraan hangat di dunia pendidikan Indonesia. Mungkin tujuan dari program ini baik, yaitu menghemat waktu dan pikiran murid dalam ujian kelulusan sekolah serta ujian masuk ke PT. Karena pada kenyataannya, Ujian masuk PT sama materinya dengan Ujian Nasional. UU Sisdiknas, PP No 19 Tahun 2005 menyebutkan bahwa hasil UN dapat dijadikan bahan pertimbangan memasuko perguruan tinggi negeri dan PT pun tidak perlu mengadakan seleksi dengan memuat materi-materi yang telah diujikan dalam UN. PT cukup mengadakan seleksi untuk bakat, minat, dan psikotes calon mahasiswa.

Mungkin tujian dari UN dan SNMPTN sendiri memang berbeda, UN bertujuan untuk kelulusan siswa SMA. sedangkan SNMPTN adalah ujian untuk masuk ke PT. Namun menurut saya, penggabungan UN dan SNMPTN ini perlu dilakukan, dengan alasan efisiensi. Jadi hasil UN bisa dijadikan Pertimbangan untuk masuk PT, siswa pun tidak perlu melakukan ujian dua kali.

Memang hal ini masih menjadi kontroversi dan pro-kontra di kalangan akademisi maupun masyarakat. Namun, jika program ini jadi dilaksanakan, semoga bisa berjalan dengan baik dan dapat membangkitkan derajat pendidikan di Indonesia yang masih rendah.

5 komentar:

  1. yang menjadi permasalahan adalah standar kelulusan dari penggabungan ujian tersebut, apakah siswa yang lulus ujian dinyatakan lulus pendidikan sma atau lulus penerimaan calon mahasiwa di PT, atau malah kedua-duanya.

    BalasHapus
  2. Kalo lulus ujian gbunan it,y otomatis lulus skolah m lulus ujian msuk PT bay..harusny c gt hehe

    BalasHapus
  3. wahh...
    kalo memang jadi jalan standar nya harus lebih tinggi dari standar kelulusan...

    kalo standarnya sama mah g adil...
    orang pinter ma orang beruntung dipertaruhkan disi...

    hehehe (sog tau)

    BalasHapus
  4. heem fit, orang faktor keberuntungan tuh maen banget di ujian2 kaya gini..
    akulah contoh real nya hehehe

    BalasHapus
  5. walah2...
    mengakui og...

    tapi keberuntungan gag datang tiap saat...
    jo dijagake..
    hahaha

    BalasHapus